Selasa, 20 Oktober 2009

AKU

Jauh sebelum aku dilahirkan, di lauhul mahfuzh mungkin telah tertulis nasib yang akan terjadi padaku. Dan sebelum aku dilahirkan Robb ku telah mempunyai tujuan mengapa ia menciptakan makhluk? Tak lain dan tak bukan hanyalah untuk beribadah pada Nya. ( “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah Ku” Q.S Adz-Dzaariyaat:56). Setelah perpaduan cinta yg suci antara dua insan, muncullah benih ku didalam seorang ibu yang mempunyai kekuatan luar biasa, Ibu bagaikan batu karang yang tetap tegar dihantam ombak, Ibu juga pelangi yang selalu menghiasi hari-hariku, ribuan mutiara cinta ia berikan padaku, “TERIMA KASIH BUNDA”. Di rahim beliau aku mengadakan perjanjian dengan Robb ku, mungkin itulah hal yang tak pernah kita ingat namun terjadi pada diri kita semua... Sebuah perjanjian untuk mengakui dan bersaksi bahwa Allah adalah Tuhan, tiada Illah selain Allah. ( “Dan (ingatlah), ketika Tuhan-mu mengeluarkan keturunan anak-anak adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya Berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhan-mu?” Mereka menjawab, “ Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi. “ (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”. Q.S Al- A’Raf:172). Kemudian lahirlah seorang bayi mungil yang di asuh dengan mutiara cinta dan kesabaran seorang ibu. ketika dilahirkan Illahi Robbi telah memberikan tugas kepada setiap hambanya yang dilahirkan ke dunia ini. (“Wahai manusia, sembahlah Tuhan-mu yang telah Menciptakan-mu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa, Q.S Al-Baqarah:21). Namun semakin dewasa diri ku semakin pekak dan acuh terhadap semua kebesaran Illahi Robbi. aku semakin jauh dari-Nya, aku mugkin jadi pecundang besar terhadap nikmat-nikmat yang Dia berikan. aku jarang mensyukuri atas segala nikmat-nikmat yang DIA berikan mungkin jiwaku juga seperti anjing yang tidak mau tahu terhadap sekitar.. aku buta, tuli, seakan tidak peduli dengan semua kebesaran Robb. aku tertipu oleh dunia, hawa nafsuku lebih besar ke dunia… seakan perjanjianku kepada Robb tak terjadi dan segala tugas yang ku emban ku biarkan begitu saja tanpa ada rasa bersalah.. aku begitu munafik!!! ( “ Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya kami Tinggikan (Derajat)nya dengan Ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan Ayat-ayat kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berpikir” . Q.S Al-A’Raf:176). ( “Dan sesungguhnya Kami Jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (Ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (Ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” Q.S Al’A’Raf:179). Ketika q mencari makna cinta sejati q terjerumus oleh cinta nafsu… seakan itu lah cinta yg dapat memberi aku ketenangan dan kebahagian., namun aku salah, tapi Robb ku maha penyayang, Dia sadarkan aku dari keterpurukan, Maha suci engkau Ya Allah, tiada cinta yang lebih indah dari Cinta Mu. Aku ingin dapat sibghoh mu Ya Robb, aku ingin dicintai oleh Yang Maha Dicintai.. Robb jagalah cahaya keimanan yang ada diriku Ya Robb, aku malu dengan semua perbuatan yang telah aku lakukan. Mungkin aku tak pantas untuk mendapatkan cinta Mu Ya Robb.. namun berikanlah hambamu ini cahaya keimanan walaupun hanya setetes. Jagalah selalu hidayah mu Ya Robb. Jangan kau padamkan cahaya keimanan didiri ini Ya Robb, walaupun kecil jangan kau padamkan Ya Robb, jagalah selalu cahaya iman, hidayah yg ada diri ini. Tunjukkan kepadaku titian-titian ayat-ayat Mu Ya Robb. Jiwa ini hanya milik mu, Engkaulah pemilik hati dan jiwa setiap insan, Engkau mampu membolak balikkan hati hamba Mu. Semoga aku tetap istiqomah di jalan Mu Ya Robb… Amin Ya Robbal Alamin….

Baca selanjutnya......

Do'a dan Harapanku

Ya Allah, peliharalah kehormatan wajahku dengan kecukupan. Jangan jatuhkan martabatku dengan kemiskinan, sehingga aku terpaksa mengharapkan rizki dari manusia yang justru mengharapkan rizki-Mu. Atau memohon belas kasihan hamba-hamba-Mu yang jahat, atau tertimpa bala’ dengan memuji siapa yang memberiku atau mencela siapa yang menolakku. Sedangkan Engkaulah di balik semuanya itu yang sebenarnya memberi dan menolak. Sesungguhnya Engkau Yang Maha kuasa atas segalanya…Ya Allah, bila aku tidak mampu mengutarakan permohonanku, atau tak kuasa melihat keinginanku, tunjukkanlah aku sesuatu yang akan mendatangkan sejauh maslahat bagiku. Sebab semuanya itu tak akan mengherankan diantara jalan hidayah-Mu, bukan pula sesuatu yang baru diantara kemampuan-Mu.Ya Allah, perlakukanlah diriku dengan keampunan-Mu, dan jangan perlakukan daku dengan keadilan-Mu.

Baca selanjutnya......

Teka-teki

Teka-teki dalam kehidupan yang harus kita tau…

1-“Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?”
Yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu adalah janji Allah SWT bahwa setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati (Surah Ali-Imran : 185).

2- “Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini?”
Yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

3-“Apa yang paling besar di dunia ini?”
Yang besar sekali di Dunia ini adalah HAWA NAFSU (Surah Al A’raf : 179).
“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahanam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah SWT) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah SWT), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah SWT). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai”.

4-“Apa yang paling berat di dunia?”
Yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72).
“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat*kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh”.

5-“Apa yang paling ringan di dunia ini?”
Yang paling ringan sekali di dunia ini adalah MENINGGALKAN SHOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan sholat.

6-“Apa yang paling tajam sekali di dunia ini?”
Yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.

Baca selanjutnya......

Senin, 12 Oktober 2009

Pesan

Setiap menit yang dihabiskan orang untuk khawatir soal kematian sama saja orang itu sudah mati selama satu menit itu."
Anda bisa menjalani kehidupan ini dengan dua cara. Pertama hidup dalam kekuatiran, maka kematian akan semakin cepat menjemput Anda. Kedua hidup dalam ucapan syukur dan optimisme, maka seburuk apapun keadaannya, Tuhan sanggup membuatnya lebih baik dan lebih baik lagi.

Tiada seorangpun yang bisa kembali dan mulai baru dari awal.
Setiap orang dapat mulai saat ini dan melakukan akhir yang baru.
Tuhan tidak menjanjikan hari-hari tanpa sakit, tertawa tanpa kesedihan, matahari tanpa hujan, tetapi Dia menjanjikan kekuatan untuk hari itu, kebahagiaan untuk air mata, dan cahaya terang dalam perjalanan.

Kau tidak dapat memaksa seseorang mencintaimu, apa yang dapat kau perbuat hanyalah membiarkan dirimu untuk dicintai, selebihnya ada pada orang itu untuk menilai dirimu.
Ukuran cinta adalah saat kau mencintai tanpa batas. Dalam kehidupan jarang akan kautemui seseorang yang kaucintai dan orang itu mencintaimu juga.
Jadi sekali kau memperoleh cinta jangan lepaskan, ada kemungkinan cinta itu tidak datang kembali,Lebih baik kehilangan harga dirimu kepada orang yang mencintaimu, daripada kehilangan orang yang kaucintai karena harga dirimu.

Jika kamu sungguh-sungguh senang pada seseorang, janganlah kamu mencari-cari kekurangannya, kamu jangan mencari-cari alasan, kamu jangan mencari-cari kesalahannya.tapi atasi kesalahan-kesalahan itu,terima kekurangan-kekurangan itu dan jangan kamu hiraukan alasan-alasan itu,agar kamu bisa menyempurnakan cinta yang kamu berikan.

Baca selanjutnya......

Minggu, 11 Oktober 2009

Kesederhanaan

Orang berjiwa sukses tidak suka mengeluh tapi berusaha selalu untuk memperbaiki keadaannya.sukses itu tidak hanya menjadi bagian segelintir orang, tapi menjadi hak setiap orang yang mau berjuang untuk mendapatkannya.
Menjadi orang besar akan diawali dari mimpi, hasrat dan harapan,tetapi bukan sekedar bermimpi untuk menjadi sukses, harus mulai bertindak, walaupun itu hanya sebuah langkah kecil.
Kesuksesan manusia di dunia ini membutuhkan waktu, cara, dan jalan yang mungkin berbeda.
Kombinasi antara sabar dan ihtiar tampaknya mengajarkan manusia menjadi alat ampuh dalam menggapai puncak prestasi dalam persaingan hidup yang semakin menjauh dari nilai moral. Kecerdasan moral itu akan akan mengalahkan strategi menghalalkan segala cara untuk menggapai sukses. Kecerdasan moral dalam berkarya harus menggantikan ketidak jujuran, korupsi, katabelece, mendewakan harta, mengabaikan pertemanan, persaudaran dan kesetiakawanan atau moral buruk lain dalam berprestasi.
Moralitas merefleksikan kualitas hidup seseorang. Jika terjaga, terasah dan terbina dengan baik maka akan dihormati dan disegani untuk menjadi manusia besar. Seseorang akan lebih dipercaya jika memiliki moral yang baik dan peluang untuk meraih sukses akan semakin besar. Sukses yang berdampak kebahagiaan adalah sukses yang telah terbebas dari kecemasan dan ketakutan berkarya. Sukses ini, diraih dengan pengembangan pontensi diri, selalu percaya diri, mau belajar, jujur, memiliki moral yang baik, sabar dan bertindak di jalan benar.

Baca selanjutnya......

Sifat Nabi dan Rosul

Rasul adalah seseorang dengan jenis kelamin laki-laki yang mendapatkan wahyu dari Allah SWT dan memiliki kewajiban untuk menyebar luaskan wahyu tersebut.
Nabi adalah seseorang dengan jenis kelamin pria yang mendapat wahyu dari Allah SWT namun tidak wajib disebarkan kepada orang lain.
Nabi dan rasul dalam ajaran islam wajib kita percayai karena terdapat pada rukun iman yang ke-4. Nabi serta rosul dalam menyampaikan dan menerima wahyu dari Allah SWT selalu dijaga dari perbuatan dosa dan salah yang disebut dengan ma'shum.
Nabi dan rasul sebelum diangkat menjadi nabi memiliki ciri-ciri kenabian / nubuwwah yang disebut juga dengan irhash. Nabi Muhammad SAW sejak kecil terkenal dengan akhlak yang mulia dengan sebutan al amin.
Sifat-sifat para nabi dan rasul Allah SWT :
1. Siddiq / siddik / sidiq / sidik
Siddiq berarti benar dan perkataan dan perbuatan. Jadi mustahil jika seorang nabi dan rosul adalah seorang pembohong yang suka berbohong.
2. Amanah / Amanat
Amanah artinya terpercaya atau dapat dipercaya. Jadi mustahil jika seorang nabi dan rosul adalah seorang pengkhianat yang suka khianat.
3. Fathonah / Fathanah / Fatonah
Fathonah adalah cerdas, pandai atau pintar. Jadi mustahil jika seorang nabi dan rosul adalah seorang yang bodoh dan tidak mengerti apa-apa.
4. Tabligh / Tablik / Tablig
Tabligh adalah menyampaikan wahtu atau risalah dari Allah SWT kepada orang lain. Jadi mustahil jika seorang nabi dan rosul menyembunyikan dan merahasiakan wahyu / risalah Alaah SWT.

Baca selanjutnya......